SUARA INDONESIA MOJOKERTO

Mensos Risma : Gagal - Bangkit, Gagal - Bangkit Sampai Kegagalan Takut Kepadamu

Mohamad Alawi - 05 February 2021 | 19:02 - Dibaca 3.16k kali
Peristiwa Mensos Risma : Gagal - Bangkit, Gagal - Bangkit Sampai Kegagalan Takut Kepadamu
Mensos Risma bersama Bupati Mojokerto saat menggunting pita persemian Milenial Koffie

MOJOKERTO - Kata- kata Menteri Sosial Tri Rismaharini di salah satu sudut dinding Milenial Koffie yang menjadi motivasi bagi anak anak jalanan dalam berkreasi. "Gagal - Bangkit, Gagal - Bangkit Sampai Kegagalan Takut Padamu."



Milenial Koffie kreasi anak jalanan binaan Mensos Risma ini Berdiri di bilangan Dusun Genengan, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Puri, Kota Mojokerto, Jawa Timur, kafe dengan tema monochrome ini menarik banyak pembeli.

Kehadiran tempat usaha ini adalah merupakan kebijakan pemerintaah pusat, melalui Kemensos RI untuk membantu penanganan anak-anak jalanan. Sehingga kompleksitas pembangunan kesejahteraan sosial tidak hanya berada di pundak pemerintah daerah.

"Ini adalah upaya kami membantu anak-anak jalanan berkembang lebih positif, dan mandiri dengan mengelola usaha kuliner. Kita melatih dan memfasilitasi mereka agar mereka mandiri secara ekonomi dengan memiliki keahlian. Dan tidak kembali ke jalan,” kata Mensos yang akrab disapa Risma ini.

Ia mengakui, membina anak-anak dengan dengan masalah sosial memang butuh usaha dan kerja keras, agar mereka bisa meninggalkan jalanan dan bersedia diberikan pembinaan. 

“Butuh keikhlasan dan ketekunan kita semuanya,” sambung Risma.

Risma memotivasi agar anak-anak tidak berputus asa. Terhadap tantangan berat yang harus mereka hadapi. Ia meminta anak-anak tidak mudah menyerah. Katanya, Tuhan itu ada dan Maha Adil. 

“Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan. Kalau ada masalah jalan lari, harus dihadapi. Memang tidak mudah, memang berat, tapi bisa kita atasi,” ujarnya.

“Mereka juga diajari keterampilan vokasional dan kemandirian, yakni Pelatihan Barista, Pelatihan Digital Marketing, Kunjungan dan Pelatihan Pembuatan Sepatu, dan Pelatihan Sablon,” lanjutnya.

Untuk mendorong kemandirian pasca rehabilitasi, penerima manfaat diberikan bantuan sesuai keahlian dan minat masing-masing. 3 (tiga) anak untuk memperdalam pembuatan sepatu dan 2 (dua) anak usaha kedai kopi

Sementara itu, Bupati Mojokerto Pungkasiadi menyambut baik upaya Mensos memberdayakan anak jalanan dengan usaha kuliner. 

"Terima kasih kepada Bu Risma yang sudah blusukan di Mojokerto dan membantu anak-anak jalanan,” kata Pungkasiadi. 

Salah satu anak jalanan, MYA menyatakan terima kasih juga kepada Mensos. Ia mengungkapkan tanpa bantuan Risma hidupnya masih akan di jalanan. 

"Terima kasih bunda karena bunda saya bisa punya pekerjaan dan tidak kembali ke jalan,” kata MYA sembari menangis.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya