MOJOKERTO - Empat program utama paangan calon (paslon) nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra (IKBAR) adalah pemberian Bantuan Keuangan (BK) Desa sebesar 5 Miliar, pemberian insentif untuk guru TPQ dan swasta, bantuan bedah rumah sebesar 15 juta dan yang terakhir adalah Dana Desa sebesar 600 Juta per desa.
"BK Desa sebesar Rp 5 miliar per desa ini nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan desa produktif. Juga bisa dipergunakan untuk mengoptimalkan desa wisata, memperkuat para perajin industri kecil menengah (IKM). Yang terpenting adalah berimplikasi bermanfaat untuk mengangkat pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing desa," kata dokter Ikfina dalam wawancara dengan suraindonesia.co.id, Rabu (2/12/2020).
Sementara itu Gus Barra menyoroti bahwa selama ini pemerintah daerah kurang memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik, khususnya guru TPQ dan swasta.
"Kepada merekalah kita titipkan anak-anak kita, untuk mengaji dan belajar Alquran. Namun sayangnya kesejahteraannya kurang diperhatikan, oleh karena itu nanti ketika kami diberikan Amanah, ini merupakan salah satu prioritas kami. Ketika guru sejahtera, saya yakin mereka akan tambah semangat dalam mengajar, karena sudah tidak bingung dengan penghidupannya," terang Gus Barra.
Menyambung Gus Barra, dokter Ikfina mengatakan bahwa pendidikan pertama itu dimulai dari keluarga.
"Ada peribahasa yang sering kita dengar, Rumahku adalah Surgaku. Oleh karena itu, yang dulunya bantuan bedah rumah hanya 8, kita akan naikkan menjadi 15 juta per rumah, supaya semua rumah bisa layak huni dan benar-benar menjadi Surga. Bagaimana mungkin kita bisa tinggal dengan nyaman ketika kita asyik tidur, tiba-tiba tengah malam hujan, bocor, dan banjir, sungguh ini sangat tidak mengenakkan," lanjut dokter Ikfina Fahmawati.
Gus Barra mengatakan beda halnya dengan BK Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, kami juga akan memberikan Dana Desa sebesar 600 juta per desa.
"Semuanya demi pelayanan dan pembangunan, pemerintah desa yang lebih baik. Pembangunan harus dimulai dari Desa, ketika ekonomi perdesaan maju, perputaran uang lancar, maka pastinya Pemerintah di atasnya akan semakin baik. Dari Desa, Oleh Desa dan Untuk Desa, sehingga bisa terwujud Mojokerto yang Maju, Adil dan Makmur," pungkasnya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi