MOJOKERTO, Suaraindonesia.co.id - Suasana karnaval dalam rangka peringatan HUT RI di Kecamatan Pacet, Mojokerto, berubah menjadi duka akibat sebuah kecelakaan maut, Kamis (24/08/2023) malam.
Sebuah truk tangki air dengan nomor polisi S 9085 UP menabrak sejumlah orang saat karnaval HUT RI. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu diduga disebabkan oleh rem blong yang membuat truk tak terkendali.
Kecelakaan bermula saat truk tangki itu datang dari arah Dusun Mligi, Desa Claket, Pacet, Mojokerto. Saat melewati turunan curam yang dikenal sebagai Turunan Karlina menuju Kecamatan Gondang, truk tersebut kehilangan kendali akibat rem yang blong.
Akibatnya, truk tersebut menabrak beberapa kendaraan dan sepeda motor yang ada di sekitarnya.
Kapolsek Pacet AKP Amat menjelaskan, korban dalam kecelakaan ini diduga bukan merupakan peserta karnaval, mengingat mereka tidak mengenakan pakaian seragam peserta.
"Yang tertabrak ini penonton, karena pakaiannya tidak menggunakan pakaian karnaval," ujarnya.
Tragedi ini mengakibatkan beberapa peserta karnaval mengalami luka, bahkan sebagian di antaranya tewas. Ia menyatakan bahwa informasi awal menunjukkan ada 3 orang peserta karnaval yang meninggal dunia akibat insiden ini.
Dalam upaya penanganan korban, Puskesmas Pacet dan RSUD Sumberglagah, Mojokerto, menjadi tempat rawat bagi korban-korban luka.
Dokter Umum Puskesmas Pacet, dr. Caesa Aji menyebutkan bahwa total ada 12 orang yang dirawat akibat kecelakaan ini.
Kebanyakan mengalami luka ringan seperti lecet, namun juga terdapat beberapa kasus yang lebih serius, seperti dislokasi panggul.
"Total korban luka 12 orang. 9 orang dirawat di sini, 2 kami rujuk ke RSUD Sumberglagah. Jadi yang masih dirawat di sini ada sekitar 7 orang. Tadi ada 1 yang sudah pulang," tandasnya.
Pihak yang kepolisian sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk memahami penyebab pasti dari kecelakaan ini.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi