MOJOKERTO - Setelah empat hari banjir, akhirnya warga Desa Tempuran mendapatkan bantuan dari Polres Mojokerto, Senin (04/01/2021) Siang.
Nampak, Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander bersama rombongan Pejabat Utama (PJU) datang ke lokasi banjir dengan membawa bantuan berupa air bersih, beras hingga mie instan.
"Kami bersama forkopimda datang untuk memberikan bantuan berupa air bersih tiap harinya sebanyak 5.000 liter, beras 500 kilogram dan 20 karton mie instan,"terang Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander.
Lebih lanjut, Dony mengatakan bahwa ia bersama Camat, Kapolsek, Danramil akan mendirikan dapur umum untuk memasak, yang kemudian akan didistribusikan kepada warga yang terdampak banjir ini.
"Camat juga sudah menormalisasi sungai, ini masih tahap pengerjaan. Mengingat curah hujan yang cukup tinggi. Kami akan terus mengirimkan air bersih kepada warga agar terhindar dari penyakit. Tetap jaga kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai, tetap laksanakan 4 M yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga jarak dan Menjauhi Kerumunan," sambung Kapoles.
Sukiman (71) Seniman Asal Desa Tempuran yang Terdampak Banjir
Sementara itu, salah seorang warga yang terdampak banjir bernama Sukiman (71) mengeluhkan belum mendapatkan bantuan, meskipun sudah mengalami banjir selama empat hari mulai hari Jumat (01/01/2021) lalu.
"Alhamdulilah, saat ini Kapolres Mojokerto sudah datang dan bisa membantu kami. Saya sebagai seorang seniman ludruk sudah hampir 1 tahun ini menganggur karena pandemi Covid-19 berharap supaya pandemi ini bisa segera berlalu," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi