KOTA MOJOKERTO - Kos di Ngaglik Kota Mojokerto, pasangan suami istri yang kedapatan menyimpan alat isap sabu langsung diangkut oleh petugas gabungan Satpol PP dan BNN, Selasa (23/02/2021) petang.
Petugas gabungan yang menyisir jalan Raya Meri dan lingkungan Ngaglik mendapati empat pasangan bukan suami istri, senjata tajam hingga alat isap sabu.
Kabid Trantib Satpol PP Kota Mojokerto Fudi Harijanto mengatakan, petugas menyisir dua kos di Meri dan satunya di wilayah Kranggan, yakni di Ngaglik.
“Di luar dugaan, petugas bertemu seorang perempuan bersama anaknya sedang mencari suaminya di rumah kos tersebut. Dibantu petugas, emak-emak ini berhasil menemukan suaminya. Ternyata pria asal Banjarsari, Jetis, Kabupaten Mojokerto itu bersama selingkuhannya di salah satu kamar kos. Pasangan selingkuh itu pun diamankan petugas,” ujar Fudi.
Lebih lanjut Fudi mengatakan, pasangan selingkuh tadi sempat ramai di rumah kos Jalan Raya Meri karena didatangi istri dan anaknya. Kami bawa ke kantor.
"Tak hanya pasangan selingkuh, di Meri kita menemukan dua pasang, sedangkan di Lingkungan Ngaglik juga dua pasang. Saat razia kami menyita sajam dan alat isap sabu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi menyebutkan bahwa di Ngaglik tadi menemukan pasangan suami istri yang menyimpan alat isap sabu.
"Tadi di salah satu kos rumah tangga, ditemukan ada alat isap sabu. Kita amankan sepasang suami istri, nanti akan menjalani tes urine, jika pengguna maka akan kami rehabilitasi. Tadi kami juga melakukan tes urine secara acak namun tidak ada yang postif pengguna narkoba," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi