KOTA MOJOKERTO - Sebanyak 51 Wartawan di Kota Mojokerto divaksin Covid-19, Rabu (24/02/2021) siang, mulai pukul 13.00-14.00 WIB di RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, tak terkecuali Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto.
Setelah divaksin, Diak Eko Purwoto mengaku sampai sekarang tidak ada efek apapun yang ia rasakan.
"Baik itu waktu proses penyuntikan maupun setelahnya. Vaksinasi ini sangat penting dilakukan, karena ada jaminan dari pemerintah kalau vaksin ini halal dan tidak berbahaya," kata Diak yang merupakan wartawan Senior SCTV dan Indosiar ini.
Lebih lanjut Diak menjelaskan, terbukti lebih dari 50 jurnalis yang ikut vaksin hari ini, tidak merasakan dampak yang membahayakan dari vaksinasi ini.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinkes Kota Mojokerto atas pelaksanaan vaksin hari ini, termasuk peran aktif dari teman-teman pers yang bersedia mengikuti program vaksinasi Covid-19," sambungnya.
"Dalam hal ini kita sebagai insan pers harus ikut menyukseskan penegakan prokes serta vaksinasi ini. Karena sudah ada jaminan keamanan dari pihak pemerintah, sehingga tidak ada alasan lagi untuk menolak program vaksinasi Covid-19 ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Humas Pemerintah Kota Mojokerto Hatta Amrullah mengatakan bahwa wartawan masuk dalam 13 sasaran yang akan mendapatkan vaksin pada tahap dua ini, karena masuk dalam kelompok pelayan publik
"Selain wartawan, sasaran lainnya adalah kelompok lanjut usia (lansia), pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, pelayan publik, transportasi publik, atlet, petugas pariwisata, hotel, dan resto," terang Hatta Amrullah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi