SUARA INDONESIA MOJOKERTO

Bendera Merah Putih Terpanjang di Dunia Akan Dikirab di Mojokerto

Mohamad Alawi - 26 October 2022 | 13:10 - Dibaca 2.18k kali
Pemerintahan Bendera Merah Putih Terpanjang di Dunia Akan Dikirab di Mojokerto
Pendiri sekaligus Pembina Ponpes Segoro Agung Trowulan KH. Bimo Agus Sunarno kepada media ini, Rabu (26/10/2022)

Mojokerto - LP Ma'arif Kabupaten Mojokerto bersama Pondok Pesantren Segoro Agung menggelar kirab bendera-merah putih terpanjang di dunia. Kirab ini dalam rangka hari santri nasional 2022 dikemas dengan kirab bendera merah putih dengan tema "Santri Majapahit Berhidmat untuk NU demi kejayaan NKRI".

Panjang bendera yang akan dibuat kirab ini sepanjang 3219 Meter dan lebar 1,5 meter. Bendera ini memiliki filosofi tahun berdirinya majapahit (1293 M) ditambah dengan tahun berdirinya NU (1926), jadi total panjangnya 3219 meter. 

"Ya, nantinya akan ada kirab sepanjang 3219 meter. Beserta akan diiringi 100 Bendera NU dengan filosofi Menyongsong satu Abad berdirinya NU," ungkap Pendiri sekaligus Pembina Ponpes Segoro Agung KH. Bimo Agus Sunarno kepada media ini, Rabu (26/10/2022). 

Menurut Kiai Bimo, Hari santri merupakan salah satu hari untuk memperingati peran besar para kiai, ulama dan santri dalam perjuangannya melawan penjajahan. Bertepatan dengan resolusi jihad dari KH. Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945.

Sejarah membuktikan, pesantren bersama dengan pejuang lainnya memiliki peran yang sangat penting dalam merebut kembali kedaulatan Negara Republik Indonesia dari penjajah bangsa asing peran historis dari kaum santri adalah mereka yang ikut berjuang dan memiliki peran dalam tetap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI). 

"Resolusi jihad merupakan bukti komitmen kaum santri untuk berjuang menjaga NKRI. Hari santri merupakan salah satu hari untuk memperingati peran besar para kiai, ulama dan santri dalam perjuangannya melawan penjajahan yang bertepatan dengan resolusi jihad dari KH.Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945," ujar Kiai Bimo. 

Sejarah membuktikan, pesantren bersama dengan pejuang lainnya memiliki peran yang sangat penting dalam merebut kembali kedaulatan NKRI dari penjajah bangsa asing. Resolusi jihad merupakan bukti komitmen kaum santri untuk berjuang menjaga NKRI yang menginspirasi Bung Karno (1901-1970) sebagai presiden, dan Bung Tomo (1920-1981), sebagai pejuang untuk gigih membela negara.

"Tujuan kami ingin membangun Kesadaran akan pentingnya makna dari Peringatan Hari Santri Nasional. Menghargai peran kaum santri yang begitu dalam terhadap proses kemerdekaan Bangsa Indonesia," imbuhnya. 

Menurut Kiai Bimo, selain perjuangan para santri, Indonesia memiliki kedekatan historis dengan Trowulan. Bendera kerajaan Majapahit berwarna gula kelapa saat itu menjadi lambang kejayaan kerajaan Majapahit menjadi rujukan lambang bendera merah putih sebagai lambang Negara Republik Indonesia. 

"Kita ingin memberikan pesan bahwa, bendera merah putih awalnya dipakai oleh Kerajaan Majapahit dengan gula kelapa. Gula warna merah artinya berani, dan kelapa warna putih artinya ssuci," terangnya. 

Sementara itu menurutku ketua panitia, H. Syaifuddin, SE kirab akbar ini akan digelar padapada, Sabtu (29/10/2022). Peserta kirab sebanyak 5000 peserta mengawali kirab dari monumen Garuda Pancasila Trowulan. 

"Kita akan start pukul 08.00 WIB. Peserta akan berkumpul di Depan Pendopo Agung Trowulan, kemudian berjalan sampai perempatan trowulan. untuk menghindari kemacetan jalur nasional maka disini kemudian diangkut truk dilanjutkan disimpang Jampirogo dikarak lagi menuju arah finis di Kantor PCNU Kab Mojokerto," terang Gus Udin sapaan akrabnya. 

Gus Udin menyampaikan, Kirab bendera merah putih ini merupakan terpanjang di dunia. Pada HUT ke-77 RI pengibaran bendera terpanjang yang memecahkan rekor MURI. Pertama, Pemkab Muara Bungo, Jambi berhasil membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 2.500 meter.

Kedua, Bendera Merah Putih dibentangkan sepanjang 1.444 meter dan lebar 50 sentimeter di jalan kampung RT 4 RW 5 dan RT 3 RW 4 Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kudus.

"Ketiga, Warga di Desa Dawung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur memperingati kemerdekaan RI Bendera Merah Putih sepanajng 1.000 meter dan lebar 3 meter. Tapi kita sepanjang 3219 meter dengan lebar 1,5 meter," terang Gus Udin. 

Peserta Kirab Bendera Merah Putih ini adalah Melibatkan banyak element, diantaranya darip ihak Polri, TNI, Perwakilan Masyarakat, Pendidik, Peserta didik, santri TPQ, asatidz TPQ dibawah naugan LP Ma'rif NU Kab Mojokerto yang semuanya berjumlah 5000 orang.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya