SUARA INDONESIA MOJOKERTO

Sumpah Pemuda 2022, Pemkot Mojokerto Ajak Pemuda Bersatu Membagun Bangsa

Mohamad Alawi - 28 October 2022 | 11:10 - Dibaca 1.36k kali
Pemerintahan Sumpah Pemuda 2022, Pemkot Mojokerto Ajak Pemuda Bersatu Membagun Bangsa
Sekretaris Daerah Sekda Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo saat memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94 di Halaman Kantor Wali Kota Mojokerto, Jumat (28/10/2022)

Mojokerto – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94 di Halaman Kantor Wali Kota Mojokerto, Jumat (28/10/2022). Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo didaulat memimpin Upacara.

Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke-94. 

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Sekda Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menyampaikan, Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 94 mengambil tema bersatu bangun bangsa.

“Peringatan Hari Sumpah Pemuda bagian upaya menghadirkan sejarah masa lalu. Sejarah ini untuk kita merenungi dan mempelajari kebaikan untuk dijadikan ladang dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa,” ungkap Gaguk. 

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran bagaimana menyikapi perbedaan suku bangsa, agama, ras dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi sebuah kekuatan bukan sebagai faktor kelemahan.

“Sejarah telah menjelaskan bahwa pilihan Pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat untuk menuju kemerdekaan. Peran pemuda dalam membangun visi kebangsaan dengan Sumpah Pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah tercatat dengan Tinta Emas sepanjang masa,” ucap Gaguk.

Lebih jauh dikatakannya, Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini selalu memiliki arti penting karena ancaman-ancaman persatuan Indonesia selalu ada. Persamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia harus diwujudkan.

“Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah bersatu bangun bangsa. Tema ini memberikan kesan yang sangat mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati. Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi sebuah kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai bangsa Indonesia,” terang Gaguk.

Menurut Gaguk, Tema ini menjadi nilai Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian yang akan datang. Inilah yang menjadi tekad untuk meneruskan kemerdekaan cita-cita pada saat ini untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu adil dan makmur.

“Secara dinamis konteks lingkungan strategis yang selalu berubah hari ini adalah tokoh yang akan berperang pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat Pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan diatas segala-galanya. Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa,” ungkap Gaguk.

Masih kata Gaguk, Menggapai kejayaan Indonesia sangat penting didalam membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia emas tahun 2045. Pemuda juga harus menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.

“Pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter yang mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah bisa dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi. Pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah yang semakin keras. Jika kita melihat pemuda saat ini maka terdapat optimisme dan harapan disamping masih terdapat beberapa tantangan yang tidak ringan,” pesan Gaguk.

Gaguk menjelaskan, Pemuda Indonesia telah menunjukkan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan baik pada level nasional maupun pada level internasional. Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang.

“Namun kita juga khawatir bahwa Pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif. Upaya pemberdayaan dan pengembangan Pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi,” tandas Gaguk.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya