SUARA INDONESIA MOJOKERTO

Bikin Bangga, Dinkes Kabupaten Mojokerto Borong 4 Penghargaan Sekaligus

Mohamad Alawi - 16 November 2022 | 13:11 - Dibaca 997 kali
Pemerintahan Bikin Bangga, Dinkes Kabupaten Mojokerto Borong 4 Penghargaan Sekaligus
Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Mojokerto Ninik Munawati, saat menerima penghargaan. (Foto: Dokumen Dinkes Kabupaten Mojokerto for Suaraindonesia.co.id)

MOJOKERTO - Kabupaten Mojokerto menerima empat penghargaan sekaligus dalam bidang kesehatan dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tahun 2022 Provinsi Jawa Timur, yang diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (15/11/2022).

Piagam Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, mewakili Gubernur Jatim. 

Dari empat penghargaan antara lain sebagai Kabupaten di Jawa Timur, dengan pencapaian imunisasi tambahan MR (Bian) minimal 95 persen pada perpanjangan 1, lolos verifikasi penilaian kabupaten/kota sehat Provinsi Jawa Timur tahun 2022.

Penghargaan telah melakukan pergerakan aksi bergizi di sekolah, serta sebagai kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah mencapai Open Defecation Free (ODF).

“Selamat kami ucapkan, kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang telah betul-betul melaksanakan semua kebijakan, program, layanan dalam rangka peningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ungkap Sekda Andy Karyono.

Lebih lanjut, ia mengajak pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur untuk bersama-sama mengatasi beberapa PR tersisa. Diantaranya, angka kematian ibu yang akselerasinya dibawah 1 persen, kasus stunting, dan kasus TBC.

“Provinsi Jawa Timur dengan Nawa Bhakti Satyanya terus mengupayakan bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kualitas layanan tenaga dan fasilitas layanan kesehatan kita,” tambah Andy.

Piagam Penghargaan Kabupaten Sehat

Pemprov Jatim telah melakukan 'Reform' untuk pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya terkait dengan pelayanan publik dengan mengedepankan sistemik dan digital. 

“Semua kegiatan di OPD dan juga di rumah sakit, kita mengarah pada sistemik kegiatan di OPD dan juga di rumah sakit-rumah sakit kita mengarah pada sistemik dan digital. Semua menggunakan aplikasi, E-Arsip, E-Resep,” jelas Andy.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr Ulum Rokhmat Rohmawan mengungkapkan, ia tidak bisa menerima penghargaan secara langsung dikarenakan ada proses akreditasi di RSUD RA Basoeni yang tidak bisa ditinggalkan.

Sedangkan Bupati Mojokerto sedang ada acara dengan Gubernur Jatim di Surabaya.

“Jadi Kabid Kesmas yang menerima penghargaan secara langsung. Yang paling spesial adalah penghargaan penggerakan aksi bergizi di sekolah karena penghargaan tersebut hanya diberikan kepada Bupati Mojokerto,” jelas dr Ulum.

“Hal itu berkat gagasan Ibu Bupati Mojokerto terkait kegiatan Jumat Ceria. Jumat Ceria adalah (Jumat Cantik Enerjik Rajin Inovatif dan Aktif) dengan Minum Tablet Tambah Darah Bersama dan senam bersama. Jumat Ceria merupakan kegiatan kolaborasi Bupati Mojokerto dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Kemenag Kabupaten Mojokerto dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan,” tambah dr Ulum. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya