SUARA INDONESIA MOJOKERTO

Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto, Ning Ita Sebut Prioritas Pariwisata Berbasis Budaya

Mohamad Alawi - 02 June 2023 | 08:06 - Dibaca 1.97k kali
Budaya Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto, Ning Ita Sebut Prioritas Pariwisata Berbasis Budaya
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan door prize saat acara Pagelaran Seni Ludruk Karya Budaya di halaman SDN Jalan Taman Siswa No. 16, Purwotengah, Kamis malam (01/06/2023). (Foto: Muhamad Alawi/Suaraindonesia.co.id).

Mojokerto, Suaraindonesia.co.id - Pagelaran Seni Ludruk Karya meriahkan perayaan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis malam (01/06/2023).

Penampilan Ludruk Karya Budaya memukau warga Kota Mojokerto di halaman SDN Jl. Taman Siswa No.16, Purwotengah.

Pelawak kondang, Cak Kirun dan Cak Slenthem turut tampil sebagai bintang tamu untuk menghibur warga.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspita Sari yang akrab disapa Ning Ita, mengadakan kuis berhadiah bagi warga dengan menyediakan pertanyaan menarik.

Pemenang kuis berhak mendapatkan hadiah berupa 8 sepeda angin yang dibagikan seiring berjalannya acara. Dua sepeda akan diberikan di awal pagelaran, sisanya diundi dan diberikan pada akhir acara.

Ning Ita menjelaskan, jika tanggal 1 Juni memiliki makna penting sebagai Hari Lahir Pancasila yang juga bertepatan dengan bulan kelahiran Bung Karno, sang proklamator.

Bung Karno, sambungnya, pernah bersekolah di SDN Taman Siswa. Oleh karena itu, pagelaran ludruk ini memiliki makna mendalam melestarikan warisan budaya dan memperingati tokoh-tokoh bersejarah.

"Seni ludruk merupakan salah satu kegiatan seni yang merupakan warisan budaya kita. Meskipun kita hidup di era digitalisasi, seni ludruk masih tetap eksis. Kota Mojokerto dengan bangga berupaya untuk melestarikan budaya ini," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Kota Mojokerto memiliki prioritas dalam membangun pariwisata berbasis budaya. Dan seni ludruk memiliki nilai-nilai luhur yang perlu dilestarikan.

Dalam upaya membangkitkan minat masyarakat terhadap seni ludruk, Ning Ita menawarkan cara menarik agar penonton dapat merasakan hikmah di dalamnya.

"Kami akan menyediakan door prize bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaan dari kami, dan pada akhir acara akan dilakukan undian untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan sepeda," tandasnya.

Pagelaran Seni Ludruk kali ini dihadiri Ketua DPRD Sunarto, Sekda Gaguk Tri Prasetyo, Kadinas Pendidikan Amin Wachid dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Kehadiran beberapa pejabat publik pada kegiatan itu, menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata berbasis seni di Kota Mojokerto.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya