MOJOKERTO - Demi mencegah penyebaran Covid-19, CGV Mojokerto tetap terapkan protokol kesehatan (prokes) menjelang libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Sejak dibukanya CGV Mojokerto pada tanggal 23 Oktober 2020 lalu, bioskop pertama di bumi Mojopahit inu sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Nampak, ketika kita masuk akan dilakukan pengecekan suhu, diminta memakai hand sanitizer hingga dimintai data mulai nama dan nomor telpon, serta wajib pakai masker selama dalam area bioskop.
"Setelah pandemi ini, kita sangat prepare yang disesuaikan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Namun sebelum buka, kita pastikan harus mendapatkan ijin dari Pemkot setempat, dalam hal ini di Pemkot Mojokerto mengeluarkan SLO (Sertifikat Laik Operasi). Dimana sebelumnya, petugas melakukan pengecekan apa saja yang harus dipersiapkan dan semuanya dicek list, setelah selesai pun kita masih harus menunggu SLO itu keluar barulah kita buka," terang Ade Permana, Cinemar Manager CGV Sunrise Mall, Kota Mojokerto dalam wawancara dengan suaraindonesia.co.id, Selasa (22/12/2020) sore.
Lebih lanjut, Ade mengatakan bahwa setelah buka pun kami selalu menerapkan prokes secara ketat seperti pembatasan tempat duduk dengan sistem satu buka dua tutup.
"Jumlah maksimal penonton pun dibatasi maksimal 30% dari jumlah keseluruhan penonton. Sebagai contoh, salah satu auditorium kami yang paling besar 108 kursi, maka paling banyak akan kami isi 33 kursi. Namun itu pun tidak selalu penuh, kadang terisi 30, 20 atau bahkan cuma 10, semua itu tergantung konten filmnya," sambung Ade.
Ketika ditanya mengenai antusiasme pentonton ketika dibuka, Ade mengatakan bahwa CGV Mojokerto adalah satu-satunya yang buka di Jawa Timur pada tanggal 23 Oktober 2020 lalu sehingga animo penonton cukup besar, apalagi menjelang libur nataru.
"Namun penonton jangan khawatir, karena kita sudah lakukan tracing bahkan sebelum memasuki area bioskop. Bahkan kita pun mendata semua pengunjung yang masuk ke area, dengan harapan jika nantinya diminta oleh Satgas Covid-19 kami akan punya datanya. Selain itu seluruh area kita selalu sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan secara berkala khususnya di area publik dan auditorium seasaat setelah penonton keluar, makanya ini akan membutuhkan waktu lebih lama," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi