SUARA INDONESIA MOJOKERTO

Baru Nikah Tujuh Bulan, Sang Istri Meregang Nyawa Terlindas Truk di Bypass Mojokerto

Mohamad Alawi - 10 February 2021 | 19:02 - Dibaca 2.30k kali
Peristiwa Daerah Baru Nikah Tujuh Bulan, Sang Istri Meregang Nyawa Terlindas Truk di Bypass Mojokerto
Laka Lantas di Bypass Mojokerto

KOTA MOJOKERTO - Baru menikah tujuh bulan, seorang suami asal Tulungagung harus merelakan istrinya tewas terlindas truk di Bypass Mojokerto, depan Bulog Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Rabu (10/02/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kejadian yang melibatkan sepeda motor Supra X dengan nomor polisi AG 4707 TD dengan truk gandeng Mitsubishi nomor polisi  L 8161 US ini menewaskan Katiyah (19) asal Trenggalek yang merupakan istri dari Katijo (53) asal Tulungagung.

"Kejadian bermula ketika sepeda motor Supra X yang dikendarai oleh Katijo dengan membonceng KATIYAH berjalan dari arah selatan ke arah utara berusaha mendahului kendaraaan truk dari sisi kiri. Kemudian selip dan penumpang sepeda motor terjatuh di badan jalan sebelah barat," terang Kanit Laka Polresta Mojokerto Ipda Basoni.

Ipda Basoni mengatakan, akhirnya Katiyah ini terlindas roda belakang samping kiri truk gandeng yang dikemudikan oleh Agung Setiawan yang berjalan searah didepannya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP FItria Wijayanti mengimbau, agar pengendara kendaraan bermotor, khususnya rodadua, agar dapat lebih waspada apabila akan mendahului kendaraan besar roda 4 dan roda 6.

"Karena akhir-akhir ini trend laka lantas yang melibatkan R2 dan Truk atau angkutan barang dengan korban meninggal dunia meningkat. Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan dan juga cermat terhadap aturan dalam berlalu lintas di jalan raya, bukan karena takut ditilang petugas semata tetapi karena kesadaran untuk berkeselamatan di jalan raya," kata AKP Fitria Wijayanti.

Lebih lanjut, AKP FItria mengingatkan agar memakai helm, bawa surat kendaraan bermotor dan jangan berkendara apabila cuaca sedang tidak baik. Apabila hendak mendahului kendaraan R4 atau Truk besar silahkan dari lajur kanan dan pada saat arah berlawanan kosong.

"Kita semua bertanggungjawab terhadap keselamatan dalam berlalu lintas di jalan raya," sambungnya.

Terkait jalan berlubang, AKP Fitria menjelaskan bahwa pihaknya bersama forum lalu lintas sudah melakukan rapat koordinasi terkait hal tersebut, dan menindaklanjuti dengan turun langsung ke lapangan untuk mengecek jalan mana saja yang berlubang dan berpotensi laka.

"Alhamdulillah pihak dari bina marga baik kota maupun provinsi merespon cepat apa yang menjadi usulan dari forum lalu lintas di kota Mojokerto terkait dengan jalan yang berlubang untuk meminimalisir laka lantas," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya