SUARA INDONESIA MOJOKERTO

Saat Reses, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Berikan Uang Tunai 2 Juta dan Speaker Aktif

Mohamad Alawi - 20 March 2021 | 22:03 - Dibaca 560 kali
Peristiwa Daerah Saat Reses, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Berikan Uang Tunai 2 Juta dan Speaker Aktif
Saat reses, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Berikan Bantuan Tunai 2 juta rupiah untuk relawan Covid-19 Gunung Gedanga, Sabtu (20/3/2021) malam

KOTA MOJOKERTO - Saat reses, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto yang juga mejabat sebagai Ketua DPD Golkar Kota Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo memberikan speaker aktif untuk ibu-ibu pengajian di Welirang dan bantuan uang tunai sebesar dua juta rupiah untuk relawan Covid-19 Gunung Gedangan.

Dalam resesnya, pria yang akrab dipanggil SBR ini melakukan reses di dua tempat. Sabtu (20/03/2021) sore di Welirang dan malam harinya di Gunung Gedangan.

Reses yang dilakukan di Balai RW 07 Gunung Gedangan, nampak dihadiri juga oleh Ketua RW setempat, Lurah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Dinas PUPR untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Reses ini dibuka dengan menyerahkan bantuan sebesar 2 juta rupiah serta 200 masker untuk relawan Covid-19 Gunung Gedangan.

Setelah itu, masyarakat pun menyampaikan usulannya terkait penerangan jalan, tempat sampah, BPJS Kesehatan, gorong-gorong yang masih kurang 120 meter, pembangunan lapangan voli, gapura.

Menjawab hal tersebut, Sonny Basoeki Rahardjo menerangkan terkait penerangan jalan. Nanti Ketua RW 07 dibantu Pak Lurah bisa menyampaikan surat yang ditujukan kepada Dishub dan bisa dititipkan ke saya, nanti saya akan menyampaikan.

"Sebelumnya, terkait penerangan jalan yang kurang terang ini pernah terajdi di tempat lain. Setelah berkirim surat maka segera mendapat tindak lanjut dari Dishub, sehingga langsung ditangani dan dipasang," terangnya.

Sonny Basoeki Rahardjo berikan speaker aktif ke ibu-ibu pengajian di lingkungan Welirang, Kota Mojokerto, Sabtu (20/03/2021).

Sonny mengatakan, terakit tempat sampah nanti akan diajukan dalam pokir. Sedangkan BPJS Kesehatan ini pun sudah mendapatkan perhatian dari Wali Kota Mojokerto, yang mana lewat Universal Health Coverage (UHC) ini Pemkot mengeluarkan anggaran sebesar 28 miliar.

"Namun kebanyakan terserap di rumah sakit swasta, sedangkan di RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo sendiri sangat kecil penyerapannya," sambung SBR.

Masih menurut Sonny, untuk pembangunan lapangan voli dan gapura masih belum menjadi prioritas pembangunan Wali Kota saat ini.

"Prioritas pembangunan Wali Kota Mojokerto saat ini terkait penanganan banjir. Semoga Covid-19 segera pergi dari Kota Mojokerto ini, sehingga pembangunan pun bisa kembali normal. Makanya Corona jangan diulang tahuni supaya segera pergi," kata Sonny mencairkan suasana supaya tidak tegang.

"Namun tetap diajukan terus menerus saat reses seperti ini, sehingga bisa masuk dalam pokir. Untuk gorong-gorong yang masih kurang 120 meter tetap akan kita catat dan masuk pokir juga," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya