SUARA INDONESIA MOJOKERTO

Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Mayatnya Diperkosa Sebelum Dibuang ke Parit

Mohamad Alawi - 13 June 2023 | 19:06 - Dibaca 3.32k kali
Peristiwa Daerah Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Sekelas, Mayatnya Diperkosa Sebelum Dibuang ke Parit
Jenazah korban siswi SMP di Mojokerto yang dibungkus karung sebelum dibuang ke parit. (Foto: Mohamad Alawi/Suaraindonesia.co.id).

MOJOKERTO, Suaraindonesia.co.id - Polres Mojokerto Kota berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang mengejutkan masyarakat.

Korban adalah seorang siswi kelas 3 SMP di Mojokerto berinisial AE (15), ia tewas dibunuh oleh teman sekelasnya. Identitas pelaku pembunuhan terungkap sebagai AB (15) dan MA (19).

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, menyatakan pelaku anak adalah teman sekelas korban, ia dibantu oleh temannya yang sudah dewasa.

"Pelaku pembunuhan ini adalah AB, teman sekelas korban dan seorang lagi, AD yang sudah dewasa," ungkapnya, Selasa (13/06/2023).


Akibat perbuatan keji yang dilakukan kedua pelaku membuatnya harus mendekam di sel tahanan Polres Mojokerto Kota.

Kedua pelaku dijerat pasal 340 atau 338 KUHP sehubungan dengan pasal 80 ayat (3) dan pasal 76C UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta pasal 365 KUHP.

"Untuk pelaku yang masih anak di bawah umur, akan dituntut sesuai dengan peradilan anak. Sementara yang dewasa akan menghadapi peradilan umum," jelasnya AKBP Wiwit Adisatria.

Motif di balik pembunuhan ini dipicu dendam pelaku terhadap korban. Korban yang merupakan bendahara kelas dan meminta kepada pelaku untuk membayar iuran kelas yang sudah 2 bulan menunggak.

"Ketika dibangunkan di kelas dan ditagih sebesar Rp 50 ribu (oleh korban), pelaku marah dan dendam," ujarnya.

Hasil pemeriksaan tim forensik mengungkapkan bahwa korban meninggal akibat kekurangan oksigen.

"Pelaku kemudian mencekik korban hingga tewas di belakang rumah pelaku," imbuhnya.

Polisi berhasil melacak posisi telepon genggam (HP) yang berada dalam kepemilikan pelaku.
Selain HP, sepeda motor korban juga berhasil diamankan dari tangan pelaku. Motor tersebut ditemukan di rumah pelaku anak AB.

"HP korban akhirnya ditemukan di tangan seorang warga setelah dilakukan penelusuran. Warga tersebut mengungkapkan bahwa ia membeli HP tersebut di sebuah konter dan terungkap bahwa penjualnya adalah kedua pelaku," tuturnya.

Eksekusi pembunuhan dilakukan oleh pelaku AB. Aksi keji ini terjadi di sebuah ruang kelas. Yang membuat kasus ini semakin mengerikan, setelah korban meninggal dunia, pelaku MA (19) melakukan tindakan yang lebih kejam dengan melakukan pemerkosaan terhadap korban 2 kali.

"Dari keterangan pelaku. Korban sempat disetubuhi dua kali oleh pelaku MA. Untuk selanjutnya kami masih dalami," tutupnya.

AE, siswi kelas 3 SMP yang hilang sejak tanggal 15 Mei 2023, membuat orang tuanya khawatir. Putri mereka yang pergi untuk melihat pasar malam tak pernah kembali.

Orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Kemlagi pada tanggal 17 Mei 2013. Mereka melakukan segala upaya untuk mencari dan menemukan keberadaan korban.

Mayat AE yang sudah membusuk ditemukan terbungkus dalam sebuah karung putih tergeletak di parit bawah rel kereta api di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Mojokerto.

Untuk memastikan identitas korban, jenazah AE diautopsi dan diidentifikasi oleh tim forensik RS Bhayangkara Polda Jatim di kamar jenazah RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo.

Setelah dilakukan pemulasaraan, jenazah korban dibawa oleh keluarganya ke rumah duka untuk dimakamkan.

Tim forensik RS Bhayangkara Polda Jatim melakukan tes DNA guna memastikan kebenaran identitas korban. Sampel DNA pembanding diambil dari ayah dan ibu korban.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya